A. Dasar Teori
Besi yang diletakkan pada udara terbuka yang lembab akan sangat mudah menjalani perkaratan atau korosi, karena adanya uap air. Korosi biasa terjadi pada besi. Merupakan proses elekrokimia, terbentuk bagian anode, yaitu tempat terjadinya oksidasi
Fe(s) Fe 2+ (aq) + 2e
B. Tujuan
Mengamati faktor-faktor penyebab korosi besi dan gejala yang ditimbulkannya.
C. Alat dan Bahan
a. Alat
Tabung reaksi, tutup tabung reaksi.
b. Bahan
Paku, air biasa, air larutan garam, minyak tanah.
D. Langkah Kerja
a. Siapkan 3 buah tabung reaksi dan tambahkan ke dalamnya:
i. Air biasa di tutup
ii. Air larutan garam
iii. Minyak tanah
b. Masukan 1 batang paku ke dalam masing-masing tabung reaksi.
c. Tutup tabung reaksi!
d. Simpan tabung reaksi selama ± 7 hari dan amati hasilnya.
E. Hasil Kerja
Tabung | Sampel | Karat/Korosi | Keterangan |
1 | Air biasa (tertutup) + Paku | Terbentuk Korosi | Udara yang banyak mengandung uap air (lembab) akan mempercepat proses korosi. |
2 | Air garam + Paku | Terbentuk Korosi | Pada keadaan yang asam korosi akan lebih cepat terbentuk. Karena banyak menghasilkan CO2 dan SO2. |
3 | Minyak tanah + Paku | Tidak Terbentuk | Cenderung memperlambat suatu logam / besi untuk mengalami korosi. |
F. Mencegah terjadinya erosi
1.M engusahakan pencampuran zat-zat dalam logam tersebar homogen.
2.Mengecat untuk mencegah kontak permukaan logam dengan udara.
3.Melumuri dengan oli atau gemuk untuk mencegah kontak dengan air.
4.Pelapisan dengan timah(tin plating).
5.Pelapisan dengan kromium.
G.Permasalahan
1. Pada waktu yang sama, pada kondisi apa yang cepat mengalami korosi?
- Pada kondisi air yang mengandung larutan garam
2. Pada Tabung reaksi no. berapa terdapat korosi besi paling banyak?
- No. 2
3. Sebutkan faktor-faktor yang berpengaruh pada percobaan di atas?
- Air
- Udara
- Tingkat keasaman pelarut
H. Kesimpulan
Terjadinya korosi karena adanya kondisi yang lembab,udara dan keadaan suatu daerah atau tempat yang mengandung asam.Untuk mencegah korosi dapat dilakukan dengan beberapa cara,di antaranya adalah:
A.Pelapisan dengan oli.
B.pelapisan dengan kromium
C.Penyalutan(galvanisasi).Besi disalut dengan lapisan tipis seng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar